ASUHAN KEBIDANAN
ANTENATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY “R
” DENGAN GESTASI 33 MINGGU
DI RSUD H. PADJONGA
DAENG NGALLE
TANGGAL 13 AGUSTUS
2015
No.
Register : 194409
Tanggal
Masuk : 13 Agustus 2015 jam 10.30 wita
Tanggal
Pengkajian : 13 Agustus 2015 jam 11.15 wita
Nama
Pengkaji : MUTIARA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI
DATA DASAR
A. Identitas
Data Dasar Istri / Suami
Nama : Ny “R” / Tn “F”
Umur : 25 tahun / 27 tahun
Nikah : ± 5 tahun
Suku : Makassar
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMP
/ SMP
Pekerjaan : IRT / Buruh harian
Alamat : Saro,Takalar
B. Riwayat
Kehamilan Yang Sekarang
1.
GIIIPIIAO
2. HPHT
tanggal 20
Desember 2014
3. HTP
tanggal 27 september 2015
4. Ibu
merasakan pergerakan pada janinnya pada bulan mei pada umur kehamilan 5 bulan, pada
sebelah kiri perut ibu
5. Selama
hamil ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat
6. Ibu
tidak mengkomsumsi obat-obatan dan jamu tanpa resep dokter / bidan
7. Tidak
ada masalah dalam hubungan seksual
8. Ibu
mendapatkan suntikan TT sebanyak 2 kali
·
TT 1 : tanggal 1juni 2o15
·
TT 2 : tanggal 1 juli
2015
C. Riwayat
Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu
KEHAMILAN
|
PERSALINAN
|
NIFAS
|
|||||||
Anak
Ke
|
Tahun
|
Usia
Kehamilan
|
Penolong
|
Jenis
|
KU
Ibu
|
JK
|
BBL
|
KU
Ibu dan Bayi
|
Menyusui
|
I
|
2011
|
Cukup
bulan
|
Bidan
|
Normal
|
Baik
|
Lk
|
2600
gr
|
Baik
|
YA
|
II
|
2013
|
Cukup
bulan
|
Bidan
|
Normal
|
Baik
|
Pr
|
3000
gr
|
Baik
|
YA
|
III
|
2014
|
Hamil
sekarang
|
|
|
Baik
|
|
|
|
|
D. Riwayat
Kesehatan / Penyakit yang Lalu
1. Tidak
ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, dan penyakit menular
2. Ibu
tidak pernah menderita penyakit yang serius
3. Ibu
tidak pernah dioperasi
4. Ibu
tidak ada riwayat elergi terhadap makanan tertentu
5. Ibu
tidak mengkomsumsi obat-obatan tanpa ada resep dokter maupun bidan
E. Riwayat
Sosial Ekonomi
1. Ibu
merasa senang dengan kehamilan yang sekarang
2. Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah suami
3. Kehamilan
ibu sudah direncanakan bersama suami
4. Ibu
dan kelurga tinggal sendiri
5. Keluarga
ibu menganjurkan untuk menjaga kehamilannya serta ingin memeriksakan
kehamilannya
F. Riwayat
Reproduksi
1. Monarche : 13 tahun
2. Siklus
haid : 28 – 30 hari
3. Lamanya
haid : 6 -7 hari
4. Disminorhea : -
G.
Riwayat KB
Ibu tidak pernah menggunakan KB
H. Pemeriksaan
Kebutuhan Dasar
1. Pola
Nutrisi
·
Sebelum hamil
ü Pola
makan : 3 kali sehari dengan 1
porsi tiap makan
ü Nafsu
makan : baik
ü Pola
minum : 6 – 7 gelas perhari
·
Saat hamil pola makan
mengalami peningkatan karena kebutuhan
ibu dan bayi
2. Pola
Eliminasi
·
Sebelum hamil
ü BAB : 1 kali dalam sehari
ü Warna : kekuningan
ü BAK : 4 -5 kali sehari
ü Warna : kuning muda
ü Bau : amoniak
·
Saat hamil
ü BAB : tidak ada perubahan
ü BAK : 4 -7 kali perhari
3. Pola
Istirahat
·
Sebelum hamil
ü Tidur
siang lebih 1 jam
ü Tidur
malam lebih 7 jam
·
Saat hamil
ü Tidur
siang lebih dari 2 jam
ü Tidur
malam lebih dari 8 jam
4. Personal
Hygiene
·
Mandi 2 kali sehari
·
Keramas 3 kali seminggu
·
Pakaian luar dan dalam
diganti tiap selesai mandi maupun lembab
I. Pemeriksaan
Fisik
1. Pemeriksaan
umum dan TTV
a. BB : 55 kg BB sekarang : 63 kg
b. TB : 152 cm
c. LILA : 25 cm
d. TTV
TD : 120/80 mmHg S
: 36 0 C
N : 80x/ menit P
: 24x/ menit
2. Kepala
Inspeksi : rambut hitam dan bersih
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan
3. Wajah
Palpasi
: Tidak ada odema pada
wajah
4.
Mata
Palpasi
: kongjungtiva tidak pucat,sclera
tidak ikterus
5.
Hidung
Inspeksi
: tidak ada sekret
Palapasi
: tidak ada polip
6.
Mulut
Inspeksi
: bibir lembab,warna merah mudah,dan tidak
pecah-pecah.
7.
Gigi
Inspeksi :tidak ada caries,tidak ada gigi yang
tanggal
8.
Lidah
Inspeksi
: warna merah mudah,tidak ada
stomatitis
9.
Telinga
Inspeksi
: telinga tampak bersih,tidak ada
serumen.
10. Lehar
Inspeksi : -
Palpasi : tidak ada pembengkakan pada kelenjar
limfe dan tyroid serta
vena jogularis
11. Dada
Inspeksi :
a. Payudara
simetris kiri kanan
b. Puting
susu terbentuk dan hiperpigmentasi pada aerola
Palpasi :
tidak ada benjolan pada payudara dan sudah
ad colostrum
12. Abdomen
Inspeksi :
a. Tampak
linea nigra, dinding perut tegang dan tidak ada bekas operasi
b. Pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Palpasi :
a. Leopold
I : 1 jari dibawa px (33 minggu )
atau (34 cm ).
b. Leopold
II : PUKI
c. Leopold
III : kepala
d. Leopold
IV : BAP ( convergen )
Auskultasi : DJJ terdengar jelas
pada sebelah kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 142 kali/ menit
13. Estermitas atas
Palpasi
: tidak ada oedema
14. Ektremitas
bawah
Inspeksi : tidak ada varises
Palpasi : tidak ada odema
Perkusi : reflex patella (+) kiri kanan
15. Pemeriksaan
laboratorium
Darah : Hb 11 gr %
Urine :
Albumin (-)
Reduksi
(-)
LANGKAH
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
GIII
PII AO dengan gestasi 33 minggu, PUKI,
presentase kepala, BAP,
situs memanjang, intra uteri, tunggal, hidup, dan keadaan ibu dan janin baik
1. GIII
PII A0
DS : ibu hamil yang ketiga dan tidak pernah
keguguran
DO : tampak
stria alba dan linea nigra
pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Analisa
dan Intepretasi Data
Adanya
stria albikan karena perengangan pada
kehamilan sebelumnya, pembesaran perut pada dasarnya di
sebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus dan pembesaran janin (synopsis
obstetric fisiologi hal 39).
2. Gestasi
33 minggu
DS : HPHT
tanggal 20 Desember 2014
DO : TFU 1 jari
dibawah px (33cm)
Analisa dan
Interpretasi Data
Dari HPHT tanggal 20 Desember 2014 sampai tanggal
pengkajian tanggal 13 Agustus 2015,
masa gestasi 33
minggu dimana pembesaran perutnya sesuai dengan umur kehamilan.
3. PUKI
DS : ibu
merasakan janinya bergerak kuat disebelah kanan
DO : palpasi
Leopold II PUKI
Pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan Interpretasi Data
Punggung janin berada disalah satu sisi
ibu sehingga pada palpasi secara Leopold II teraba tahanan keras, memanjang dan
lebar seperti papan pada perut sebelah kiri ibu
4. Presentase
kepala
DS : -
DO : palpasi
Leopold III (kepala)
Analisa dan
Intepretasi Data
Pada palpasi Leopold III teraba kepala
(keras, bulat, melintang) pada daerah sympisis
5. BAP (divergen)
DS : -
DO : palpasi
Leopold III (teraba kepala)
palpasi Leopold IV (bergerak atas panggul)
Analisa
dan Interpretasi Data
Pada palpasi Leopold III teraba kepala
(keras bulat) dan Leopold IV jari-jari pemeriksa masih bertemu satu sama lain (convergen) menandakan belum masuk rongga panggul (BAP)
6. Situs
memanjang
DS :Ibu merasa sesak pada abdomen bagian atas,
adanya tekanan pada perut bagian bawah
DO : palpasi
Leopold II (teraba punggung) disebelah sisi kiri ibu
palpasi Leopold III (presentasi kepala)
Analisa
dan Interpretasi Data
Letak punggung janin yang ada disebelah
kiri dan kepala yang ada dibagian bawah bawah menunjukkan bahwa hubungan sumbu
panjang janin dengan sumbu panjang rahim ibu adalah sejajar satu sama lain
7. Intra
uteri
DS
: ibu merasakan pergerakan janinnya kuat pada umur kehamilan ± 5 bulan terutama disebelah kiri perut ibu,Ibu merasakan rasa nyeri.
DO
: pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Palpasi Leopold I : TFU 1 jari dibawah px (34cm)
atau 33 minggu
Leopold
II : PUKI
Leopold
III : kepala
Leopold
IV : BAP
(convergen)
Analisa
dan Interpretasi Data
Bagian dari uterus yang merupakan tempat
dan perkembangan janin adalah koptus uteri dimana pada bagian ini hasil
konsepsi dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm menyebabkan adanya rasa nyeri
( obstetric fisiologi, UNPAD Bandung 1983)
8. Tunggal
DS
: ibu mengatakan pergerakan janinnya hanya pada sebelah kanan perut ibu
DO
: pembesaran perut sesuai umur kehamilan
palpasi Leopold I : TFU 1 jari bawah px (34cm)
Leopold III :
kepala
Analisa
dan Interpretasi Data
Perut membesar sesuai umur
kehamilan, teraba bagian besar janin pada lokasi yang berbeda, bagian bokong
pada kuadran atas perut ibu dan kepala pada kuadrat bagian bawah perut, bagian
kecil pada posisi kanan dan DJJ hanya terdengar satu titik (obstetric
fisiologi, UNPAD Bandung 1983)
9. Hidup
DS : adanya
pergerakan kuat,dan
aktif pada bagian kanan perut ibu
DO : DJJ
terdengar kuat dan jelas pada pemeriksaan auskultasi
Analisa dan
Intepretasi Data
Pergerakan janin kuat yang dirasakan oleh
ibu dan terdengar DJJ yang menandakan jantung janin berfungsi dengan baik yang
menjadi dasar bahwa janin hidup (obstetric fisiologis, UNPAD Bandung 1983)
10. Keadaan
ibu dan janin baik
DS : ibu
merasakan pergerakan janinnya disebela kanan
ibu mengatakn tidak pernah mengalami
perdarahan dan nyeri hebat selama hamil
DO
: keadaan umum ibu baik
TTV : TD :120/80 mmHg N :80x/ menit S :360 c P : 24x/ menit
Auskultasi DJJ terdengar jelas 142x/
menit
Analisa
dan Intepretasi Data
· Keadaan umum ibu baik dengan tanda-tanda vital
dalam batas normal sehingga dalam hal ini menunjukan keadaan ibu baik
· Pergerakan janin kuat, diauskultasi DJJ
terdengar jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 142x/ menit
hal ini menunjukkan keadaan janin baik
LANGKAH
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang
LANGKAH
IV. TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk melakukan tindakan
emergency
LANGKAH
V. RENCANA ASUHAN TINDAKAN
Tujuan : kehamilan ibu berjalan normal
sesuai umur kehamilan 37 -40 minggu,tidak
ada tanda bahaya atau komplikasi pada kehamilan ibu,TFU sesuai umur
kehamilan,persiapan persalinan berlangsung normal.
Criteria :
Keadaan ibu dan janin
baik
TTV dan DJJ dalam batas normal
Ø TD : Kenaikan tekanan darah tidak lebih dari
30 mmHg sistole dan diastole tidak lebih
dari 15 mmHg ( sistole 100-130 mmHg dan diastole 60-90 mmHg )
Ø N
: 80- 100 x/menit
Ø P
: 20- 24 x/menit
Ø S
: 36,5-37,5 ⁰C
Ø DJJ
dalam batas normal 120- 160 x/menit,DJJ
kuat (pergerakanya 10x dalam 24 jam )
TFU sesuai umur kehamilan
Kehamilan
tidak ada komlikasi
Ibu beradaptasi terhadap
kehamilannya dan sudah siap menghadapi persalinan.
INTERVENSI
1. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan jelaskan hal-hal yang dianggap perlu
Rasional : penyampaian dan penjelasan tentang hasil
pemeriksaan sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya
dan merupakan tujuan utama antenatal yang berkualitas
2. Pendidikan
kesehatan (HE)
·
Gizi ibu hamil (nutrisi )
Rasional
:dengan mengkomsumsi
gizi seimbang maka kebutuhan janin dan ibu akan terpenuhi serta memantau
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim
·
Istirahat yang cukup
Rasional :istirahat yang cukup
terutma siang hari dapat mengurangi beban jantung yang mengalami peningkatan
karena kehamilan juga dapat mengurangi beban kerja yang meningkat karena adanya
janin
·
Personal Hygiene
Rasional
: dengan memberi rasa nyaman pada ibu untuk mencegah perkembang biakan jamur
maupun bakteri
3.
Beritahu pada ibu
perubahan fisiologi yang terjadi menjelang persalinan
·
Sering Miksi
Rasional : karena kepala janin mulai turun keluar dari
rongga panggul dan menekan kandung kemih sehingga kandung kemih cepat terasa
penuh hal itulah yang menyebabkan sering miksi atau kencing.
·
Dukungan moril
Rasional : dengan memberikan dukungan moril,dapat
mengurangi kekhawatiran ibu,dan ibu dapat menjalani persiapan persalinannya
tampa ada rasa takut dan cemas.
·
Menghitung
pergerakan janin
Rasional :dengan
mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin (10x dalam 24 jam ),ibu bisa
sendiri memantau keadaan janinya dan apabila ibu merasakan hal yang
mencurigakan pada pergerakan janin ia bisa segera ke pelayanan kesehatan.
·
Perawatan payudara
Rasional :dengan
mengajarkan ibu perawatan payudara yang benar,hal ini sangat penting untuk produksi
ASI nantinya
4. Beritahu
ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
Rasional : dengan memberi tahu ibu tentang
tanda-tanda bahaya kehamilan, ibu akan mengerti dan melaksanakan anjuran bidan
bila ibu mengalami 1 dari 9 tanda bahaya kehamilan tersebut
5. Beritahu ibu Tanda
–tanda inpartu
Rasional :
dengan memberitahu ibu tanda-tanda inpartu,seperti nyeri perut tembus
kebelakang,kontraksi uterus teratur dan adekut,adanya darah bercampur lendir,agar
apabila ibu mengalami hal tersebut ia segera ke pusat kesehatan terdekat.
6.
Beritahu ibu tentang
persiapan persalinan dan kelahiran sangat penting,
Rasional : dengan memberitahu ibu tentang
persiapan persalinannya,ibu
akan lebih siap menghadapi persalinan dan
menyiapkan segala kebutuhan untuk persalinan nantinya.
7. Anjurkan
ibu untuk follow up tanggal 24 Agustus
2015 dan apabila ada tanda-tanda bahaya pada kehamilannya
Rasional : dengan penjelasan kepada ibu kapan ia harus
kembali, maka ibu akan datang
untuk memeriksakan kembali kehamilannya,dan
apabila ia mengalami tanda bahaya ia segera datang ke pusat kesehatan sehingga tujuan asuhan dapat dicapai secara
efektif dan efisien.
LANGKAH
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal
13 Agustus 2015 jam 11. 30 wita
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan janinya dalam keadaan baik dengan
tanda-tanda vital
TD
: 120/80 mmHg N : 80x/
menit S : 36 0 c P : 24x/ menit
2. Pendidikan
kesehatan mengenai hal-hal
·
Gizi ibu hamil
Ø Ibu
mengkomsumsi makanan yang seimbang yang mengandung nutrisi yang berasal dari
karbohidrat, protein dan nabati, ibu mau melakukannya
Ø Menganjurkan
ibu untuk memngkomsumsi susu ibu hamil
·
Istirahat yang cukup
Ø Menganjurkan
ibu untuk istirahan yang cukup terutama siang hari, ibu mau melakukannya
Ø Menganjurkan
ibu untuk istirahat untuk mengurangi beban jantung karena adanya janin
·
Personal hygiene
Ø Menganjurkan
ibu untuk mempeertahankan kebersihannya untuk menghindari perjkembangan jamur,
ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
3. Memberitahu pada ibu perubahan fisiologi yang terjadi
menjelang persalinan; Ibu mengerti dan memahami penjelasan yang di berikan.
4. Menyampaikan
dan mendiskusikan tanda-tanda bayaka kehamilan;
·
Sakit kepala yang
menetap ditakutkan hipertensi
·
Oedema pada wajah dan
tungkai
·
Penglihatan kabur
·
Mual muntah
·
Pergerakan janin
berkurang
·
Nyeri perut yang hebat
·
KPD (ketuban pecah
dini)
·
Demam/infeksi
·
Kejang/eklamsi
5. Memberitahu ibu Tanda –tanda inpartu;ibu mengerti tentang
penjelasan yang diberikan
6. Menganjurkan
dan mendiskusikan tentang persiapan persalinan dan kelahiran serta melakukan
perawatan payudara;
·
Ibu siap menghadapi
persalinan dan menerima kelahiran bayinya nanti
·
Melakuakan perawatan
payudara, ibu bersedia melakukannya
7. Anjurkan
ibu untuk datang kembali 2
minggu yang akan datang pada tanggal yang telah disepakati 24 Agustus 2015 atau bila ibu
mengalami keluhan
LANGKAH
VII. EVALUASI
Tanggal
13 Agustus 2015 jam
11.45 wita
1. Kehamilan berlangsung normal, (umur kehamilan 33 minggu )
2. Tidak ada tanda-tanda bahaya atau komplikasi pada
kehamilan
3. TFU sesuai umur kehamilan
4. Ibu dapat beradaptasi dengan kehamilanya dan sudah siap
menghadapi persalinannya.
ASUHAN KEBIDANAN
ANTENATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY “R
” DENGAN GESTASI 33 MINGGU
DI RSUD H. PADJONGA
DAENG NGALLE
TANGGAL 13 AGUSTUS
2015
SOAP
No.
Register : 194409
Tanggal
Masuk : 13 Agustus 2015 jam 10.30 wita
Tanggal
Pengkajian : 13 Agustus 2015 jam 11.15 wita
Nama
Pengkaji : MUTIARA
IDENTITAS DATA
ISTRI/SUAMI
A. Identitas
Data Dasar Istri / Suami
Nama : Ny “R” / Tn “F”
Umur : 25 tahun / 27 tahun
Nikah : ± 5 tahun
Suku : Makassar
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMP
/ SMP
Pekerjaan : IRT / Buruh harian
Alamat : Saro,Takalar
DATA SUBJEKTIF (S)
Ibu mengaku ini kehamilan ketiga dan
tidak pernah keguguran, HPHT tanggal 20
Desember 2015, ibu tidak pernah mengalami 9 tanda
bahaya kehamilan, ibu mulai merasakan pergerakan janininya kuat pada bulan mei pada usia kehamilan 5
bulan, ibu tidak pernah mengalmi nyeri perut hebat selama hamil, ibu
mendapatkan suntik TT 2X dan memeriksakan kehamilannya 4X.
DATA OBJEKTIF (O)
KU ibu baik, TD 120/80 mmHg, nadi
80x/ menit, suhu 360 C, pernapasan 24x/ menit, TB 152 cm, BB 63 kg, HTP tanggal 27 September 2015,
tonus otot masih tegang. Pemeriksaan sistematis normal, tidak ada oedema pada
wajah dan tungkai,tidak ada
pembengkakan pada kelenjar limfe dan vena jogularis, payudara simetris kiri dan
kanan serta puting susu terbentuk dan terdapat hiperpingmentasi pada aerola,
pembesaran perut sesuai umur kehamilan dan
pada pemeriksaan leopold di dapatkan L1 : TFU
1 jari bawah px (35 minggu), L2 :PUKI, L3 : kepala, L4 : BAP ( convergen), auskultasi DJJ
terdengar jelas dengan frekuensai 142x/ menit.
Pemeriksaan laboratorium Hb 11 gr %.
ASSESMENT (A)
GIII PII A0,
masa gestasi 33 minggu,
PUKI, presentasi kepala, BAP,
situs memanjang, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik
PLANNING (P)
Tanggal 13 Agustus 2015 jam
11.30 wita
1.
Menyampaikan hasil
pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan janin dalam keaadan baik, ibu mengetahui
keadaannya, kehamlian berjalan normal
2.
Menjelaskan kepada ibu
tentang HE (nutrisi) dan istirahat yang
cukup serta menjaga kebersihan diri, ibu mau melakukannya
3.
Memberitahu
pada ibu perubahan fisiologi yang terjadi menjelang persalinan; Ibu mengerti
dan memahami penjelasan yang di berikan.
4.
Menjelaskan pada ibu
tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan segera menghubungi tenaga kesehatan
terdekat bila salah satu terjadi, ibu mengerti
5.
Memberitahu
ibu Tanda –tanda inpartu;ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan
6.
Mendiskusikan tentang persiapan
persalinan dan kelahiran;ibu
telah mempersiapkan persalinannya
7.
Anjurkan ibu untuk
follow up 2
minggu kemudian, ibu bersedia datang kembali memeriksakan kehamilannya sesuai
tanggal yang telah ditentukan yaitu pada
tanggal 24 Agustus 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar